BOLMONG, dutademokrasi.com— Program Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bekerja sama dengan PT Pertamina, berupa program Pertashop di desa mulai ditindak lanjuti. Rabu (09/09/2020) Bupati Dra Hj Yasti S Mokoagow melakukan Video Converence (Vicon) bersama dengan Kemendagri terkait dengan program tersebut.
Untuk Kabupaten Bolaang Mongondow, ada tiga kecamatan yang masuk dalam titik pembuatannya tersebut. Dari pihak kementerian hanya meminta kepada Pemerintah Daerah, untuk memberikan kemudahan terkait dengan proses pengurusan ijin yang ada. “Pada tahap awal ini, ada 418 titik pembuatan Pertashop, Bolmong termasuk di dalamnya,” kata Kemendagri, melalui Vidio Conference.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Bolmong Toni Toligaga dalam laporannya menyatakan, program Pertashop di Desa dimaksudkan untuk mendukung pemenuhan bahan bakar minyak (BBM) di desa, Bolmong.
Ia melaporkan, desa yang termasuk ke dalam program ini belum terjangkau akses Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Caranya dengan memanfaatkan aset desa melalui kerjasama dengan Pemerintah Desa dan Mitra Swasta.
Menurutnya tahap awal Crash Program Pertashop maka diluncurkan Pembangunan Pertashop di 418 titik yang secara manajerial pengelolaan oleh PT. Pertamina Retail berlangsung selama 3 (tiga) bulan, selanjutnya diserahkan ke BUMDES.
Toni pun menyebutkan, Desa yang masuk crash program untuk Bolmong lokasinya yaitu Desa Modomang, Kecamatan Dumoga Timur, Desa Tapadaka Satu, Kecamatan Dumoga Utara dan Desa Lolayan, Kecamatan Lolayan. “Bolmong termasuk dalam 418 titik tahap awal crash program Pertashop di desa se-Indonesia,
Adapun produk yang tersedia adalah BBM jenis Pertamax, Brigth Gas dan Pelumas yang didatangkan langsung dari Integrated Terminal Bitung. “Program Pertashop diluncurkan dengan tujuan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat desa untuk mendapatkan akses BBM. Sekaligus memberikan dampak ekonomi dan nilai tambah asset bagi pemerintah desa,” terang Toni.
Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, mengikuti Vidio Conference, didampingi oleh Asisten 2 Zainuddin Paputungan, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan ESDM Toni Toligaga. (cepe)