BOLMONG, dutademokrasi.com— Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bolaang Mongondow menargetkan jumlah pemasangan sambungan air tahun 2020 ini mencapai 1570. Untuk saat ini, pemasangan yang dilakukan dalam program Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) oleh Pemerintah Kabupatenn Bolaang Mongondow, telah mencapai 1370. Sisa yang belum terpasang tinggal 200 sambungan lagi.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Bolmong, Kamran Muchtar Podomi mengatakan pihaknya menargetkan tahun ini tuntas. “Yang belum terpasang tinggal 200 sambungan. Tahun ini kita tergetkan sebanyak 1570 pemasangan untuk kategori MBR,” ungkap Kamran.
Kamran menjelaskan, program yang ditujukan kepada masyarakat dengan penghasilan rendah tersebut sangat membantu untuk mendapat akses air minum bersih dan sehat dari PDAM Bolmong. Pasalnya, masih banyak masyarakat yang ingin mendapatkan akses air bersih namun terkendala dengan biaya pemasangan baru.
“Lewat program MBR ini, masyarakat dengan penghasilan rendah akan terbantu untuk pemasangan baru. Jadi mereka tidak dikenakan biaya untuk pemasangan baru. Namun, setiap bulannya harus membayar iuran sebagaimana pemakaian air oleh masing-masing rumah,” jelas Kamran.
Kamran juga menambahkan, pada tahun 2021 mendatang, pihaknya menargetkan kembali program MBR ini dengan total 1800 sambungan rumah. Namun, bagi mereka yang ingin masuk dalam program tersebut harus sesuai dengan kategori MBR. “Program MBR ini merupakan wujud dari dua fungsi PDAM selaku perusahaan daerah. Satu sebagai fungsi sosial dengan mewujudkan program seperti MBR ini, dan satunya lagi adalah fungsi ekonomi, dimana PDAM menjadi salah satu sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD),” pungkas Kamran. (cepe)