BOLMONG, dutademokrasi.com— Program kuota gratis bagi siswa dari Kementerian Pendidikan, mulai diterima oleh Siswa Kabupaten Bolaang Mongondow. Informasi ini diterima langsung dari Kepala Dinas Pendidikan Renti Mokoginta, Kamis (24/09/2020). Kuota Internet 35 GB gratis tersebut, harus diperuntukan sesuai dengan keperluan belajar siswa.
“Saya sudah menerima laporan, sudah banyak pelajar kita menerima paket internet gratis dari Kemendikbud. Tolong ini dipergunakan sesuai dengan kebutuhan belajar siswa,” kata Renti Mokoginta.
Sistem pembelajaran siswa dalam masa pandemi ini belum diketahui akan kapan akan berakhirnya, sehingga Kadis Pendidikan menegaskan untuk tetap menjalankan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) mengikuti pprosedur protokoler kesehatan nasional sesuai dengan anjuran negara. “Untuk kepastian masuk sekolah, belum ada. Tapi anak-anak siswa yang ada tetap belajar melalui metode internet dan kunjungan langsung guru-guru,” terang Renti Mokoginta.
Dengan adanya bantuan yang diberikan tersebut, dapat bernilai manfaat bagi siswa sesuai dengan kondisi saat ini. “Pengaruh sistem pembelajaran di rumah seperti ini memang sangat besar dalam dunia pendidikan. Namun, belajar dengan daring saat ini, menjadi metode yang baik dalam meningkatkan mutu pendidikan yang ada. Mudah-mudahan dengan bantuan yang ada saat ini, bisa dimanfaatkan dengan baik oleh siswa. Jangan hanya digunakan bermain game saja. Intinya adalah untuk belajar online,” tegas Kadis Pendidikan.
Renti juga menambahkan pembelajaran melalui daring, makin efektif dengan adanya bantuan kuota internet gratis dari Kemendikbud tersebut. “Sudah ada tiga sekolah yang menerapkan pembelajaran daring secara penuh, yakni SMPK Lolak, Poigar, dan Dumoga. Sisanya masih menerapkan dua pola luring dan daring,” tuturnya. (cepe)