BOLSEL, dutademokrasi.com— Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan kembali dilanda banjir. Air bah menghantam perumahan warga di Kecamatan Tomini dan Kecamatan Helumo. Akses jalan menuju ibukota belum dapat dilalui oleh warga. Beberapa titik jembatan penghung putus diterjang air.
Dari data yang diperoleh melalui Pemerintah Kecamatan Tomini, sedikitnmya ada sekitar 26 rumah hanyut terbawah arus dan 64 rumah mengalami rusak parah. Warga yang terdampak mengungsi untuk mengamankan diri dari terjangan banjir yang sudah menggenangi areal perumahan warga.
Camat Tomini Abidin Patilima menuturkan pihaknya tengah berupaya untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir. Disamping itu juga, pihaknya hanya bisa melakukan penyampaian informasi melalui via telephon dikarenakan akses jalan penghubung menuju pusat ibukota masih tertutup.
“Ada beberapa jembatan putus. Tidak bisa dilalui oleh orang maupun kendaraan. Arus sungai masih deras, berbahaya bagi warga yang melintasinya,” ungkapnya.
Saat ini menurut Abidin, kebutuhan warga aka air bersih dan pakaian menjadi prioritas dalam penanggulangan bencana yang melanda warga Kecamatan Tomini dan Kecamatan Helumo. “Warga banyak kehilangan pakaian dan kekurangan makanan serta air bersih. Ada yang mengungsi hanya baju dibadan saja. Rumah mereka sudah hanyut terbawah arus banjir,” kata dia.
Dia menghimbau juga, agar warga tetap berhati-hati dalam situasi yang terjadi saat ini. “Belum ada korban jiwa yang terjadi. Mudah-mudahan, tidak ada demikian, namun taksiran kerusakan rumah warga serta rumah yang hanyut cukup besar. Kami sementara melakukan pengumpulan data kerusakan dan kerugian warga,” terangnya. (tim)