Tim Disdik Bolmong Kunjungi Sekolah Terpencil Desa Kolingangaan

BOLMONG, dutademokrasi.comTim Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bolaang Mongondow dibawah koordinir langsung oleh Kepala Dinas Renti Mokoginta, Selasa (30/06/2020), melakukan kunjungan ke SDN Kolingangaan di Desa Kolingangaan Kecamatan Bilalang, terkait dengan desiminasi pendidikan wilayah terpencil. Tercatat sekolah ini sebagai salah satu sekolah di Indonesia masuk dalam wilayah terpencil.

Kadis Pendidikan Renti Mokoginta meninjau ruang kelas rusak akibat terbakar

Didampingi Sekretaris S. Tandayu,SE, Kepala Bidang Dikdas Abdul Rivai Mokoagow dan Kepala Seksi Taufik Yoyang serta sejumlah Kepala Sekolah dan guru-guru seputaran Kecamatan Bilalang. Kunjungan ini disambut dengan baik oleh seluruh jajaran Kepala sekolah dan guru-guru setempat. Selain itu juga, hadir pemerintah desa dan orang tua siswa Desa Kolingangaan.

Kepala Dinas Pendidikan Renti Mokoginta mengatakan desiminasi pendidikan wilayah terpencil memiliki sasaran untuk meninjau secara langsungkeadaan sekolah untuk disetarakan dengan sekolah diluar zona terpencil.  “Apa-apa yang menjadi keluhan baik oleh siswa dan guru-guru menjadi perhatian pemerintah. Ini yang menjadi sasaran kunjungan kita dilapangan,” kata Renti Mokoginta.

Tim Disdik Bolmong bersama pihak sekolah, pemerintah desa dan orang tua siswa SDN Kolingangaan

Diperoleh dalam kunjungan tersebut, kondisi sekolah terpencil ini yang hanya terbuat dari papan, nyaris terbakar dan belum sempat diperbaiki oleh pihak sekolah. Keberadaannya juga hanya memiliki tiga ruang kelas dan satu ruang guru. Dalam penuturan Kepala SDN Kolingangaan Sudirman Mokodongan bangunan sekolah ini dibangun sejak 2010 melalui dana PNPM.

“Kami hanya memiliki tiga ruang kelas. Satu ruangan digunakan dua kelas,” kata Sudirman.

Kabid Dikdas Bersama Siswa dan Kepala SDN Kolingangaan

Kunjungan ini dengan sasaran desiminasi pendidikan wilayah terpencil memiliki solusi dalam setiap kunjungan yang dilakukan. Penting bagi daerah untuk memberikan penyetaraan pendidikan sesuai dengan keberadaan di wilayah. “Apa yang kita temui dilapangan akan kita tindak lanjuti untuk peningkatan pendidikan di daerah. Tak hanya itu saja, untuk SDN Kolingangaan telah dianggarkan pengadaan Meubeler. Mudah-mudahan tahun ini sudah terakomodir dalam waktu dekat ini,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Renti Mokoginta.

Tercatat, jumlah siswa SDN Kolingangaan sebanyak 28 orang dari jumlah keseluruhan dari Kelas I sampai Kelas VI. Tenaga Guru PNS 5 orang termasuk Kepala Sekolah, Guru Kontrak 3 orang dan Guru Honor 1 orang. (cepe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.