SULUT, dutademokrasi.com – Prihatin dengan adanya wabah COVID-19 yang saat ini melanda Indonesia dan khususnya di Sulawesi Utara, DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sulut dibawah Komando John Tangka membentuk Tim Relawan COVID-19.
Ketua Satgas Relawan PPNI Sulut COVID-19, Semuel Tambuwun, SKM, M.Kes, Kepada dutademokrasi.com di Hotel Grand Central Manado, Senin (01/06/2020),mengatakan, ini adalah bentuk keprihatinan PPNI Sulut kepada Provinsi Sulut.
“Meskipun kita ketahui bersama tenaga kesehatan saat ini di Sulawesi Utara sebagian ada yang sudah terpapar COVID-19 dan saat ini telah menjalani isolasi, namun tidak mematahkan semangat kita untuk terus menjadi garda terdepan dalam memerangi wabah virus corona ini, dan sejauh ini tenaga kesehatan yang menjalani isolasi kondisi semakin membaik dan itu tidak lepas dari keprihatinan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang terus memperhatikan tenaga kesehatan yang bertugas sebagai Relawan COVID-19,”jelas Tambuwun.
Dosen Poltekes Manado pun mengungkapkan, bahwa sejauh ini fasilitas kesehatan yang disalurkan oleh Pemprov melalui Dinas Kesehatan sudah sangat baik, dan kita sangat mengapresiasi hal tersebut.
“Harapannya fasilitas kesehatan penunjang untuk petugas COVID-19 ini dapat juga menjadi perhatian bagi Pemerintah daerah di 15 Kabupaten dan kota yang ada di Sulut, tujuannya agar tidak ada lagi nakes yang terpapar COVID-19 saat menjalankan tugas di Rumah Sakit rujukan maupun penunjang yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk penanganan pasien COVID-19,”ungkapnya.
Saat ditanyakan terkait berapa jumlah relawan yang telah mendaftar menjadi Tim Satgas PPNI Sulut, Tambuwun mengungkapkan sampai hari ini sudah ada 170 orang yang mendaftar, sebagian telah bertugas dan yang lainnya sedang melaksanakan training di BLKD Provinsi Sulut.
“Nantinya yang telah melaksanakan tugas kita akan serahkan penghargaan berupa sertifikat dan uang saku,”tambah Tambuwun.
Sementara itu, Koordinator Relawan PPNI Sulut, Ns Oldi Rembet,S.Kep menambahkan, dari 170 enaga relawan yang telah mendaftar tersebut berasal dari 10 Kabupaten/Kota dan ada juga dari Provinsi diluar Sulut.
“Relawan Dari 10 Kabupaten dan kota tersebut berasal dari Talaud, Sangihe, Bitung, Minut, Manado, Tomohon, Minsel, Minahasa,Bolmong, Bolmut, sedangkan yang dari luar Provinsi berasal dari Sulawesi Tengah (Sulteng), Gorontalo, Bali, Maluku Utara,”jelas Oldi.
Lanjut Oldi untuk lokasi tugas relawan PPNI Sulut setelah berkoordinasi dengan Tim Pakar Satgas dalam hal ini Ns Suwandi Luneto telah disepakati tersebar di sepuluh lokasi yakni BLKD,Pelabuhan Manado,Lapas Tuminting,Dinkes Provinsi Sulut,Basarnas,Pasar Karombasan,Cempaka Kolongan,Bandara Samratulangi,DikLat Maumbi dan Bapelkes Malalayang.
(Jaya)