BOLSEL, dutademokrasi.com— Usai lebaran idul fitri 1441 hijriah, Selasa (27/05/2020) kemarin, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan melakukan pertemuan silaturahim sekaligus rapat koordinasi (Rakor) bertempat di Rumah Dinas Jabatan Bupati Isakdan Kamaru SPt. Hadir dalam pelaksanaan ersebut, Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris daerah dan jajaran pimpinan OPD. Pelaksanaan menggunakan standar protokoler kesehatan pencegahan penyebaran covid 19.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Iskandar Kamaru SPt menyampaikan selamat hari raya idul fitri 1441 hijriah bagi agama Islam yang merayakannya. “Atas nama pribadi dan keluarga serta jajaran pemerintahan mengucapkan selamat hari raya idul fitri. Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin,” kata bupati dalam membuka pertemuan tersebut.
Pertemuan silaturahim perdana usai libur lebaran ditengah pandemi covid 19 ini sekaligus dilanjutkan dengan rapat koordinasi seluruh pimpinan OPD terkait dengan beberapa hal yang harus dilakukan dalam menunjang perkembangan kelanjutan pemerintahan yang ada.
Poin-poin yang dibahas bersama meliputi beberapa hal diantaranya :
- Terkait dengan penanganan covid 19, untuk penyaluran bantuan menjadi tanggung jawab OPD selaku penyalur dan segera dilengkapi untuk dimasukan sebagai laporan dalam meminimalisir temuan pemeriksaan
- Anggaran transferan daerah hanya mampu untuk membayar Gaji ASN, TKD dan Gaji tenaga honorer serta BBM. Selain anggaran tersebut, selebihnya ditangguhkan sementara waktu
- Prestasi daerah ditengah covid 19 WTP ke enam kalinya. SKPK Kepegawaian terbaik ketiga Sulut dan LHKPN terbaik
- Persiapan menghadapi new normal (program Herd Imunity), Kebijakan ini diambil karena masa pandemi sudah menggerogoti anggaran pendapatan belanja nasional dan anggaran pendapatan belanja daerah, sementara masyarakat belum sepenhnya taat terhadap protocol covid-19
- Pemda berharap agar rapid test 20 warga Adow Kecamatan Pinolosian Tengah tidak ditemukan kasus baru
- OPD yang ada program kegiatan yang belum tuntas untuk segera dimaksimalkan dan meminta APIP untuk melakukan pendampigan terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut
- Dinas Pendidikan agar memberdayakan para pengawas sekolah dan memantau para guru yang melaksanakan WHF
- Pemda mengapresiasi para petugas penjaga Pos Masuk dan akan diupayakan reward untuk mereka
- Terkait Kota Manado yang rencananya akan mulai menerapkan PSBB dan mengharuskan masyarakat masuk wilayah manado wajib rapid test, maka menghimbau kepada masyarakat bolsel yang akan berkunjung ke Provinsi Sulut (manado) dan Provinsi Gorontalo (Gorontalo) untuk mempertimbangkan urusan yang sangat mendesak saja. Karena stok rapid test yang tersedia di faskes Bolsel sangat terbatas, sehingga tidak memungkinkan melakukan rapid test untuk banyak orang.
“Ini menjadi tugas dan tanggung jawab dari pemerintah desa dalam mensosialisasikan kepada masyarakat desa untuk tidak bepergian keluar daerah,” tegas Bupati Iskandar Kamaru SPt. (advetorial)