BOLMUT,dutademokrasi.com – Kepala Dinas Kesehatan, dr Jusnan Mokoginta MARS, membeberkan dari hasil pemeriksaan 38 Orang Dalam Pemantauan (ODP) ditemui enam orang yang reaktif pada rapid tes.
“Dari hasil rapid tes reaktif, sampai sore ini berjumlah 6 orang, dengan pembagian 4 orang dari sebelumnya status ODP, dan 2 orang dari Orang Tanpa Gejala (OTG), dan keputusan menetapkan ini semua berdasarkan hasil pemeriksaan berdasarkan fakta, yang diputuskan oleh tim dokter ahli.”beber mokoginta kepada sejumlah wartawan pada saat konfrensi pers di media center Dinkes Bolmut,Senin (20/04/2020).
Mokoginta pun menjelaskan, bahwa dua OTG tidak memiliki riwayat perjalanan namun memiliki kontak erat dengan salah satu ODP dari riwayat perjalanan zona merah yaitu Surabaya.
Saat dimintakan tanggapannya terkait apakah reaktif ini positif COVID-19, Jusnan menegaskan bahwa, hasil reaktif ini bukan berarti positif COVID-19.
“Tingkat akurasi hasil rapid test sangat rendah, bahkan pada orang dengan gejala. Hal ini mengakibatkan banyak pihak yang melakukan rapid test positif, tapi ternyata tidak terinfeksi atau sebaliknya, sehingga untuk memastikan hal tersebut kita akan melakukan pemeriksaan lanjutan dengan tes swab, harapannya hasil tes swab nanti negatif,”Ungkap mokoginta.
(Jaya)