BOLSEL, dutademokrasi.com— Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan telah menetapkan anggaran dalam penanganan dampak dari pencegahan penyebaran corona virus disease 2019 (covid 19). Mulai Kamis (16/04/2020), bantuan untuk warga disalurkan. Bupati Iskandar Kamaru dan Wakil Bupati Dedi Abdul Hamid ikut ambil bagian dalam pembagian kebutuhan pokok tersebut. Demikian pula halnya dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPPD), bergerak secara keseluruhan.
Sedikitnya, 10.347 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 32.816 Jiwa menyebar di 7 (tujuh) kecamatan di Kabupaten Bolsel, penerima dampak pencegahan penyebaran covid 19 tersebut. Jumlah yang ada tersebut, menjadi perhatian langsung pemerintah dalam pembagian kebutuhan yang diperlukan ditengah upaya menerapkan protokoler pencegahan covid 19.
Untuk penyaluran sembako di Kecamatan Bolaang Uki, Helumo, Tomini dan Posigadan dipimpin langsung Bupati Bolsel Iskandar Kamaru. Sementara, untuk Kecamatan Pinolosian Timur, Pinolosian Tengah dan Pinolosian, dipimpin oleh Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, didampingi seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Bupati Bolsel Iskandar Kamaru menyampaikan, bantuan tersebut adalah bantuan tahap pertama yang disalurkan di 81 desa yang tersebar di 7 Kecamatan di wilayah Bolsel. “Bantuan Sembako ini dilaksanakan bertahap oleh Pemerintah Daerah di seluruh Wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan terkhusus bagi masyarakat kurang mampu dan berpenghasilan rendah kebawah,” ucap Iskandar Kamaru.
Dijelaskan bupati tata cara penyalurannya dilakukan berdasarkan usulan dari setiap Kepala Desa ke Dinas Sosial Kabupaten Bolsel yang dihitung berdasarkan jumlah jiwa, bukan per kepala keluarga. Dimana dalam pembagiannya per jiwa memperoleh bagian 3 kg Beras, Minyak Goreng 1 Liter,1 Kg Gula Pasir, 15 Butir telur, serta 1 Bungkus Garam. “Mudah-mudahan apa yang diberikan oleh pemerinta daerah dapat dimanfaatkan dengan baik serta berharap kondisi negara akan normal kembali,” terang Kamaru.
Selain membagikan sembako bantuan kepada warga, Bupati Iskandar Kamaru juga memberikan sosialisasi singkat kepada masyarakat terkait bahaya penyebaran covid 19 ini. Penerapan pencegahan berdasarkan protokoler kesehatan, dengan menjalankan sosial distancing atau pembatasan sosial dan juga menjaga jarak menjadi himbauan langsung kepada warga.