GORONTALO, dutademokrasi.com – Sejumlah Mahasiswa Gorontalo asal Bolmut melakuka Aksi penggalangan dana dan bantuan untuk korban banjir bandang di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Provinsi Sulawesi Utara. Penggalangan dana ini dilakulan para mahasiswa di sejumlah titik jalan yang ada di Kota Gorontalo, Kamis (5/3). Aksi penggalangan dana tersebut dimotori oleh Perastuan Pelajar Mahasiswa Indonesia Bolaang Mongondow Utara.
Selama dua hari belakangan ini, wilayah Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dan Bolaang Mongondow (Bolmong) diterpa banjir bandang. Air deras yang disertai lumpur meluap dari sejumlah sungai hingga memporak-porandakan permukiman warga. Selain itu, banjir yang disertai longsor juga membuat akses jalan Gorontalo-Manado di wilayah Bolmut dan Bolmong terputus.
Hingga kemarin, banyak warga yang masih dalam pengungsian karena kondisi rumah yang rusak parah dan tertutup lumpur. Para pengungsi banjir ini hanya bisa berharap bantuan dari berbagai pihak. Termasuk dari aksi-aksi sosial.
Kondisi inilah yang memantik solidaritas para mahasiwa di Gorontalo yang berasal dari wilayah Bolaang Mongodow Raya untuk mencari bantuan dari para pengendara kendaraan bermotor di Gorontalo.
Khusus untuk penggalangan dana yang dimotori PPMIBU mengambil titik di Jalan Jaksa Agung Suprapto, tepatnya di simpang empat kompleks SMP Negeri 6 Kota Gorontalo.
“Penggalangan dana ini adalah aksi sosial kami. Ini merupakan kepedulian kami sebagai mahasiswa untuk korban banjir di Kabupaten Bolmut,” ujar Koordinator Aksi Sosial, PPMIBU Marsya Usman.
Menurut Marsya, aksi tersebut penting dilakukan mengingat kondisi korban banjir dan tanah longsor sangat memprihatinkan. Para korban banjir tentu sangat butuh bantuan logistik karena belum bisa berbuat apa-apa.
“Jalan-jalan banyak yang putus. Tidak semua korban pemerintah bisa tanggulangi. Kita memerlukan biaya yang lebih. Paling tidak, dengan melalui aksi ini, kami dari PPMIBU bisa turut membantu korban bencana,” katanya.
Meylan Laudengi yang turut dalam aksi solidaritas mengatakan, penggalangan dana ini dilakukan sebagai tanggung jawab anak daerah untuk ikut serta membantu sesama. Bagaimana pun juga, duka bencana yang dihadapi warga di Bolmut adalah duka semua.
“Ibu-Ibu dan anak-anak banyak yang perlu bantuan. Balita butuh susu. Orang-orang butuh obat, makanan, pakaian, dan air bersih. Insyallah sedikit bantuan dari kita bisa membantu mereka,” kata Meylan.
Kepala Dinas Sosial Bolmut Sabriana Buhang, juga menyampaiakan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya pada Paguyuban PPMIBU dan warga Gorontalo yang turut serta dalam kegiatan sosial untuk bantuan korban banjir dan tanah longsor. Ia berharap bantuan yang dikumpulkan mahasiswa dari Gorontalo bisa meringankan beban para korban banjir di Bolmut. “Saya pribadi mengapresiasi kegiatan tersebut. Mudah-mudahan ade-ade mahasiswa dan pihak yang telah membantu mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT,” kata Buhang.
(Jaya)