BOLMUT, dutademokrasi.com – Kebijakan Lockdown sementara untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yang diberlakukan oleh pihak Pemerintah Daerah Bolaang Mongondow Utara dan Pemerintah Provinsi Gorontalo, sejak Jumat (27/03) dari pukul 18.00 hingga pukul 06.00 Wita kemarin mendapatkan respon dari masyarakat dan pengguna jalan.
Dimana ada pro kontra terkait pemberlakuan hingga batas yang tidak ditentukan tersebut ramai diperbincangkan dimedia sosial.
Sepeti yang disampaikan oleh salah satu akun facebook milik salah satu warga Bolmut ongky patingki yang menyebut bahwa upaya pemberlakuan Lockdown sementara ini Tidak punya manfaat sama sekali, justru virus yg ada di luar dgn akses buka tutup malah takumpul d Bolmut dan menyebar
Begitupun salah satu akun facebook milik muksin umar yang mengatakan bahwa dengan ada pemberlakuan ini lokasi perbatasan sudah semacam pasar sentral, dan menyayangkan kebijakan ini tidak disosialisasi sebelumnya oleh pihak pemerintah.
Baca juga : Cegah Penyebaran COVID-19, Gorontalo Dan Bolmut Resmi Lock Down Sementara Wilayah Perbatasan
Dan akun facebook milik Antho Farah Lenda menyebut kebijakan Lockdown sementara ini ditakutkan akan berakibat potensi terpapar virus corona yang tinggi
Sementara itu, sejumlah akun facebook pun banyak juga memberikan respon positif dan mendukung upaya pemerintah tersebut, seperti yang dutulis oleh salah satu akun facebook milik Mansyur yang mengatakan Pemberlakuan buka tutup bagi kenderaan yg melintasi perbatasan bolmut merupakan upaya pemerintah yg harus didukung oleh seluruh elemen masyarakat dalam mencegah virus corona dan tdk perlu diperdebatkan,
Dan juga salah satu akun facebook milik Julian tumbeleka pun menyebut kalau upaya yang dilakukan oleh pemerintah ini merupakan cerminan pemimpin yang sayang terhadap rakyat.karena kebijakan ini merupakan antisipasi awal sebelum ada rakyat terpapar virus corona.
Dan ada juga akun facebook milik Gunawan Akuba yang memberikan suport terhadap upaya Lockdown sementara tersebut.
(Jaya)