JAKARTA,dutademokrasi.com – Himpunan Kurukunan Tani Indonesia (HKTI) Bolaang Mongondow Utara hadiri Munas HKTI dan The 2nd Asian Agriculture & Food Forum (ASAFF) 2020, yang diprakasai Ketua Umum HKTI,Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. Resmi dibuka oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Kamis (12/03/2020).
Ketua HKTI Bolmut, Saiful Ambarak saat dikonfirmasi dutademokrasi.com, mengatakan bahwa dalam kegiatan tersebut, Presiden Jokowi mengingatkan kepada HKTI selain pola penanaman diminta untuk diatur, juga menyampaikan agar para petani dapat memanfaatkan lahan untuk ditanami dengan komoditas yang beragam. Seperti menanam durian dan manggis yang menjadi buah khas negara tropis seperti di Indonesia.
Sebab menurut Jokowi, banyak permintaan dari negara-negara di Eropa, Timur Tengah terhadap buah-buah tropis tersebut.
Ambarak pun mengungkapkan, untuk memaksimalkan penyampaian dan arahan presiden Jokowi tersebut pihaknya berencana akan membentuk kepengurusan di Bolmut hingga pada tingkatan desa.
“Nanti kita bentuk hingga tingkatan desa, sehingga diharapkan dengan adanya kepengurusan ini dapat menjadi wadah pembenahan atau management sistim pengelohan pertanian yang lebih maju dan modern,dari urusan lahan sampai pada sarana produksi,”ungkap Ambarak yang saat ini menjabat Wakil Ketua II DPRD Bolmut.
Ambarak pun menambahkan, dengan adanya kepengurusan HKTI Bolmut ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi para petani.
“Kita akan lebih memperhatikan nasib para petani Bolmut, dari hulu sampai hilir hingga tercipta ketersediaan pangan yang melimpah melihat kondisi Bolmut saat ini memiliki luas lahan dan sawah yang begitu besar mata pencahariannya sebagai petani,”kunci ambarak.
(Jaya)