BOLMONG, dutademokrasi.com— Bukan perkara mudah bagi Pemerintah Daerah dalam melakukan pencegahan penyebaran covid 19 yang tengah merebah saat ini di negara-negara dunia. Kabupaten Bolaang Mongondow tenagh melakukan pencegahan penyebaran virus mematikan ini.
Berbagai antisipasi pencegahan penyebaran covid 19 dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bolmong dibawah kepemimpinan Bupati Yasti S Mokoagow dan Wakil Bupati Yanny R Tuuk STh. Penyesuaian sistem kerja lingkungan pemerintahan, pemberlakuan sistem belar dirumah bagi siswa, pelarangan pelaksanaan hajatan masyarakat yang sifatnya mengumpulkan orang banyak dan beberapa antisipasi lainnya juga yang bisaberpeluan penyebaran virus corona ini.
Baik pejabat maupun masyarakat Bolaang Mongondow, belum diperbolehkan juga oleh pemerintah dalam hal ini bupati untuk melakukan tugas luar dan kunjungan ke luar daerah. Ini untuk mengantisipasi tingkat penyebaran covid 19. “Belum ada pejabat yang diperbolehkan melakukan tugas luar ke daerah di luar Bolmong. Demikian juga dengan warga masyarakat, tolong jangan bepergian untuk sementara waktu keluar daerah kalau situasinya belum terlalu penting. Kita dari pemerintah daerah memiliki tugas untuk memutuskan mata rantai penyebara virus corona ini,” tutur Bupati Yasti S Mokoagow.
Dalam momentum HUT Kabupaten Bolmong ke 66, Bupati Yasti S Mokoagow memanjattkan doa juga untuk keselamatan bangsa ini dari ancaman penyebaran virus corona. “Mudah-mudahan, kita semua terutama rakyat Bolmong dapat terhindar dari covid 19,” ujar bupati Yasti.
Disisi lain, pemeberlakuan pelaksanaan sistem kerja ASN Pemkab Bolmong, juga tengah berlangsung. Secara keseluruhan menggunakan sitem infomrasi teknologii dengan komunikasi jarak jauh yang menerapkan aplikasi sesuai dengan ketentuan perundang—undangan yang diperlukan oleh daerah.
“Aplikasi telah diuji coba. Alhamdulillah berhasil, kendati teleconference dilakukan di lokasi yang berbeda-beda. Aplikasi tersebut merupakan upaya sosial distancing Pemkab Bolmong, dalam mengharmonisasikan dan mensingkronisasikan seluruh program yang akan dipakai pada kondisi sekarang, yang darurat akan penyebaran Covid-19,” terang Kepala Diskominfo Parman Ginano.
Sekda Tahlis Gallang SIP MM juga menghimbau, masyarakkat Kabupaten Bolaang Mongondow yang baru saja tiba dari daerah lain, segera melakukan karantina diri mandiri untuk mengantisipasi penyebaran virus corona ini selama 14 hari kedepan. “Lakukan karantina mandiri. Kalau ada gangguan kesehatan terjadi segera laporkan ke puskesmas terdekat untuk memperoleh pengobatan intensif,” himbau sekda. (advetorial)