MANADO, dutademokrasi.com – Dorong sumber Pendapatan Asli Daerah di Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dibidang kemaritiman, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam hal ini Komisi III kunjungi Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk mencari kejelasan status dua pelabuhan yang saat ini berada di wilayah kabupaten Bolmut.
“Kunjungan kerja ini dilakukan oleh Komisi III untuk memastikan status pelabuhan Tuntung dan Pelabuhan Tanjung Sidupa, yang saat ini belum sepenuhnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah untuk dikelola, padahal apabila dikelola oleh Pemda, ini akan menjadi salah satu sumber PAD,”jelas Anggota Komisi III, Abdul Rafiq Pangau kepada dutademokrasi.com, Jumat (14/02/2020).
Sementara itu, Anggota Komisi III, Aktrida Datunsolang menambahkan, bahwa pada hasil pertemuan yang disambut baik oleh Kepala Dinas Perhubungan Sulut, Lynda Deasy Watania.
“Pada pertemuan tersebut pihak Dishub Sulut telah menjelaskan bahwa dua pelabuhan tersebut memang belum sepenuhnya milik kabupaten Bolmut, karena pelabuhan tuntung itu masih tanggung jawab Pelabuhan Labuang uki sedangkan untuk pelabuhan Tanjung Sidupa itu masih tanggung jawab Gorontalo Utara, dan apabila Bolmut ingin mengelola kedua pelabuhan tersebut maka disarankan untuk menyurat ke Gubernur Sulut nantinya Gubernur akan meneruskan ke kementrian, agar dapat dimasukkan ke Rencana Induk Pelabuhan (RIP) Pemda Bolmut,”Ungkap Indah sapaan akrab Politisi Partai Keadilan Sejahtera tersebut.
Dia pun menambahkan, bahwa pihak Komisi III telah bersepakat untuk terus mempresure hal ini kepada Pemda, karena apabila kedua pelabuhan ini telah dikelola oleh Pemda maka akan banyak sumber PAD yang akan masuk, DAK nya pun tidak sedikit akan masuk di Kas Daerah apabila kedua pelabuhan tersebut apabila resmi dikelola oleh daerah.
(Jaya)