BOLMUT, dutademokrasi.com – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sarankan pihak Pemerintah Daerah dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja yang menangani petugas Pemadam Kebakaran untuk terus lakukan sosialisasi dengan adanya mobil yang berkapasitas 4000 liter yang belum lama dibelanjakan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019 tersebut.
“Perlu ada sosialisasi ditengah masyarakat jangan cuma lewat media sosial atau media, agar masyarakat akan lebih tau Fungsi dari mobil yang dibelanjakan dengan menggunakan uang rakyat tersebut,”Tegas Waket Drs Salim Bin Abdullah kepada dutademokrasi.com, Senin (03/02/2020).
Dia pun mengungkapkan, kalau pun bisa dibuatkan pamflet dimasing masing desa untuk ditempel ditempat tempat umum dimasing masing desa.
“Ada banyak fasilitas umum yang bisa dijadikan tempat pengunguman call center damkar tersebut, dari kantor desa hingga toko dan warung masyarakat bisa dijadikan tempat pengunguman,harus ada inisiatif jemput bola jangan bikin rakyat kecewa, kebakaran terjadi Pemda tidak tau, masyarakat pun tidak tau karena minimnya sosialisasi adanya mobil damkar ini, “jelas Poltisi Partai berlambang Kabah tersebut.
Abdullah pun menambahkan, Jangan lagi terjadi seperti kejadian di desa dengi, nanti sudah terbakar hampir rata tanah baru mobil damkar tiba, karena masyarakat dibuat bingung harus menghubungi dinomor mana.
(Jaya)