BOLSEL, dutademokrasi.com— Satu terobosan lagi yang dilakukan oleh Bupati Iskandar Kamaru terhadap kemajuan daerah. Bersama dengan Angkasa Pura I Bandar Udara Sam Ratulangi menandatangani nota kesepahaman yang termuan dalam Momerandum Of Understanding (MoU), terkait dengan pariwisata daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Tercatat, Kabupaten Bolsel menjadi ketiga kali daerah yang MoU dengan Angkasa Pura I setelah Kota Manado dan Kota Tomohon. Kerja sama ini menjadi komitmen bersama dalam kemajuan pariwisata daerah. Turut serta mendampingi, Sekretaris Daerah Marzanzius A Ohy SSTP, Kepala Dinas Pariwisata Wahyudin Kadullah, Staf Khusus Bupati dalam bidang Pariwisata Reinhard Garang dan beberapa pejabat esalon III lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Iskandar Kamaru SPt menyampaikan terima kasuh dan apresiasi yang tinggi atas sambutan baik pihak PT Angkasa Pura, tbk Bandara Samratulangi. “Ini merupakan salah satu langkah maju daerah dalam bidang pariwisata. Terima kasih kepada angkasa pura, apresiasi dari kami atas kerja sama yang baik ini,” kata Bupati Bolsel Iskandar Kamaru SPt, Kamis (13/2/2020).
Kata bupati, upaya yang dilakukan tersebut, menjadi usaha bersama dalam mendukung program pemerintah memajukan pariwisata sebagai salah satu sumber devisa negara. “Kerja sama yang dilakukan ini bertujuan untuk meningkatkan pariwisata yang menjadi sumber utama devisa negara kita,” jelas Kamaru.
Lanjut bupati, dengan adanya point-point dan klausul-klausul kerjasama yang tertuang dalam MoU dengan pihak Angkasa Pura, nanti bisa lebih banyak mendatangkan wisatawan domestik dan mancanegara, ke Indonesia, Sulut, dan Bolsel. “Mengingat bahwa Bandara Sam Ratulangi merupakan ARRIVAL GATE andalan yang dimiliki Sulut,” ungkap Kamaru.
Bupati juga berharap nantinya hasil dan realisasi penandatanganan MoU ini, bisa sama-sama memberikan profit yang besar bagi kedua belah pihak. “Adapun pihak-pihak dan stakeholder terkait lainnya yang ikut mendukung MoU ini, kami harap sinergitas diantara kita semua tetap terjalin, berkelanjutan, dan berdayaguna. Karena jika bicara pariwisata, tidak melulu hanya antara dua pihak, tapi melibatkan hampir seluruh pihak dan elemen masyarakat,” ujar Bupati Bolsel. (advetorial)