KOTAMOBAGU, dutademokrasi.com- Dipimpin Ketua DPRD Kotamobagu, Meiddy Makalalag, para legislator melakukan kunjungan kerja mereka ke Pasar 23 Maret, Masjid Agung Baitul Makmur (MABM), dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu, Senin (7/10/2019).
Di Pasar 23 Maret, para wakil rakyat ini melihat langsung aktivitas jual beli di sana serta bagaimana Pemkot Kotamobagu mengelola pasar. Mereka juga berdialog dan mendengar keluh kesah para pedagang.
Mulai dari penataan lapak yang tidak sesuai, pungutan retribusi yang dianggap sudah terlalu memberatkan, hingga keamanan saat berjualan menjadi keluhan pedagang.
Setelah dari pasar, para legislator berkunjung dan meninjau langsung progress pembangunan MABM.
DPRD meminta Pemkot Kotamobagu dan pihak ketiga berkomitmen menyelesaikan proyek finishing masjid tersebut sesuai waktu ditentukan. Kebutuhan anggaran untuk penuntasan proyek itu ditanyakan juga.
Tempat terakhir dikunjungi adalah RSUD Kotamobagu. Di sini para wakil rakyat disambut Dirur RSUD, dr Tanty Korompot.
Beberapa hal menjadi sorotan DPRD di RSUD. Mulai dari layanan yang tidak maksimal kepada pasien, proyek bermasalah, hingga kebersihan RSUD.
Namun demikian, DPRD juga menanyakan kendala dihadapi manajemen RSUD dalam rangka peningkatan layanan kepada masyarakat. Termasuk kebutuhan anggaran.
Ketua DPRD Kotamobagu, Meiddy Makalalag, mengatakan bahwa kegiatan yang mereka lakukan adalah bagian dari fungsi pengawasan yang melekat kepada DPRD.
“Agar kami tahu apa persoalan di lapangan, serta bagaimana solusinya. Termasuk dalam rangka penyusunan anggaran tahun 2020 apa yang harus kami lakukan untuk masalah-masalah yang kita temui ini,” ujar Meiddy. (ADVERTORIAL)