JAKARTA,dutademokrasi.com – Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin telah resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024. Kini, siapa yang bakal menjadi para pembantu alias menteri di kabinet Jokowi menjadi sorotan.
Semasa awal Pilpres 2019, Jokowi diusung dan didukung oleh koalisi yang terdiri dari sembilan partai politik, yaitu PDIP, Golkar, NasDem, PKB, PPP, Hanura, PSI, Perindo dan PKPI. Setelah proses berjalan, baru lah PBB merapat.
Lima dari sepuluh partai itu kemudian berhasil duduk di parlemen. Jika dihitung-hitung, maka kursi dari koalisi Jokowi-Ma’ruf itu merupakan mayoritas di DPR RI.
Sejumlah partai sempat blak-blakan soal tentang jumlah ataupun posisi menteri yang diincar. Jokowi sendiri mengatakan dirinya sudah selesai menyusun nama-nama menteri lewat kode telepon tergantung yang diunggah di akun Instagram-nya.
Usai pelantikan yang digelar di gedung MPR, Jakarta, Minggu (20/10), Jokowi menyatakan bakal memperkenalkan para menterinya hari ini, Senin (21/10/2019).
“Besok pagi akan saya kenalkan, jam pagi. Iya sama abah (Ma’ruf Amin),” ucap Jokowi usai pelantikan.
Berdasarkan sumber detikcom yang dikutip dutademokrasi.com bahwa menteri-menteri itu ada yang berasal dari parpol pengusung yang kini menghuni parlemen. Dari Golkar misalnya, partai yang punya 85 kursi jika tak ada perubahan maka bakal mendapat empat kursi menteri.
Mereka yang disebut-sebut bakal menjadi menteri dari Golkar antara lain Ketua Umum Airlangga Hartarto, eks Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita serta eks Pimpinan Komisi II DPR Zainudin Amali. Satu lagi disebut-sebut masih belum ditentukan.
Berikutnya NasDem yang punya 59 kursi dikabarkan bakal mendapat tiga kursi menteri. Nama-nama seperti Gubernur NTT Viktor Laiskodat dan mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo diisukan menjadi pilihan Jokowi. Viktor digadang-gadang menjadi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Partai PPP juga disebut bakal mendapat jatah. Ada dua kursi menteri atau satu kursi menteri dan satu kursi wakil menteri yang dikabarkan bakal diduduki kader PPP. Nama Plt Ketum Suharso Monoarfa, Arsul Sani dan Zainut Tauhid digadang-gadang masuk kabinet.
Tak cuma partai pengusung yang dapat jatah. Partai Gerindra yang semasa Pilpres 2019 mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno juga diajak bergabung.
Ada dua kursi menteri yang kabarnya bakal diisi kader Gerindra, yakni Menteri Pertahanan dan Menteri Pertanian. Dua nama yang disebut-sebut masuk kabinet Jokowi adalah Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo.
Meski demikian, pengumuman nama menteri-menteri ini merupakan hak prerogatif presiden.
(Jaya)