Kapolres Kotamobagu Minta Masyarakat Menahan Diri, Jika Tidak Kami Lakukan Tindakan Tegas

HUKRIM,dutademokrasi.com Tawuran antar kampung (Tarkam) yang melibatkan Desa Toruakat dan Desa Pusian, Kecamatan Dumoga beransur kondusif.

Hasil pantuan dutademokrasi,Senin (07/10/2019), masyakarat kedua desa sudah mulai beraktivitas kembali. Hanya saja masyakarat yang rumahnya berada di perbatasan masih enggan pulang meskipun aparat Kepolisian Resor (Polres) Kotambagu masih berjaga di lokasi.

Kapolres Kotamobagu AKBP Gani Siahaan, SIK, MH menghimbau kepada masyakarat agar tidak mudah terprovokasi, jangan membawah senjata tajam, senjata angin, panah wajer ataupun alat yang bisa membuat situasi memanas lagi

“Percayakan kepada Pemerintah Daerah dan Desa serta pihak kepolisian untuk menyelesaikan konflik tersebut. Apabila ditemukan masyakarat membawah senjata tajam akan ditindak secara hukum,” ujar Kapolres

Siahaan pun mengungkapkan, bahwa Kepolisian saat ini masih memburu pelaku penebasan warga Toruakat.

“Tim Resmob Kotamobagu masih memburu pelaku tersebut,”ungkapya.

Kapolres menambahkan, pihaknya terus melakukan koordinasi bersama tokoh agama, tokoh masyarakat dan Pemeritah desa setempat.

“Diharapkan kepada masyakarat agar menahan diri. Bagi siapa saja mencoba melakukan penyerangan kami lakukan tindakan tegas,” pungkasnya

Sekadar informasi, hingga saat ini, petugas kepolisian berjumlah 175 personil, Brimob 15 Personil dibantu TNI 12 Personil tengah melakukan pengamanan di lokasi.

(try02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.