BOLMONG, dutademokrasi.com— Ketua DPC PDI Perjuangan Bolaang Mongondow Yanny Ronni Tuuk memiliki peluang menduduki Calon Wakil Gubernur Sulut. Wakil Bupati Bolmong ini telah menyatakan diri siap ikut bertarung dalam penjaringan Bakal Calon Sulut Dua.
Digandang-gandang Gubernur Sulawesi Utara, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sulawesi Utara Olly Dondokambei akan ditarik oleh Presiden RI terpilih Joko Widodo untuk menjabat menteri kabinet Indonesia Maju, Steven Kandouw yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulut, akan diusung oleh partai yang berlambang Banteng Moncong Putih ini, sebagai Calon Gubernur untuk Pilkada serentak 2020 mendatang.
“Saya siap bertarung. Siapa sih yang tidak mau, jika diperintah oleh partai,” kata Ketua DPC Bolmong Yanny R Tuuk, saat diwawancara wartawan Rabu (4/9/2019) di Kantor Bupati-Lolak.
Menurut Yanny, selaku kader partai, loyalitas terhadap perintah pimpinan partai menjadi ketentuan untuk dipatuhi. Tak ada yang mustahil, manakala diperintah untuk mencalonkan diri, selaku kader PDI Perjuangan, tetap siap bertarung. “Semua kader partai itu memiliki peluang dan harus siap jika dapat perintah langsung dari pimpinan,” tegas Wakil Bupati Bolmong.
Lanjutnya, sejauh ini DPD Provinsi belum menghubunginya secara langsung untuk memerintahkan turut serta dalam bakal calon mendampingi Steven OE Kandouw. “Terus terang, saya belum dihubungi langsung atau dapat perintah langsung dari Pak Olly sebagai bakal calon wagub. Yang saya terima telepon langsung dari DPD melalui Roky Wowor, Pak Olly akan berpasangan dengan Bupati kita Ibu Yasti,” kilahnya kepada wartawan.
Dorongan-dorongan terhadap dirinya sudah muncul dibeberapa daerah di luar Bolaang Mongondow Raya (BMR) juga. “Kebetulan saya memimpin ibadah di Kabupaten Mitra, sudah muncul wacana demikian yang disebutkan oleh mereka sendiri. Bukan dari saya pribadi tapi mereka yang menyapa dengan sebutan calon wakil gubernur Sulut,” jelasnya.
Namun katanya, masih terlalu dini bagi partai untuk mengambil sebuah keputusan. Waktu pelaksanaan masih panjang, bahkan tahapan Pilkada juga belum berjalan. Sehingga dalam mengambil langkah maju kedepan masih berproses dan mengacu kepada perintah partai. “PDI Perjuangan itu memiliki mekanisme dalam melakukan seleksi bakal calon yang ada. Salah satunya, metode survey internal. Masih belum saatnya kita akan memutuskan. Paling cepat Desember sudah dapat diketahui siapa bakal calon yang akan diusung oleh PDIP nanti,” ucap Yanny Tuuk. (**)