BOLMUT,dutademokrasi.com – Minimnya tenaga pengejar di sejumlah Sekolah Dasar yang ada dikabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dinilai tidak efektif dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Hal ini disampaikan anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmut, Sri Anita Potabuga. Saat bertemu dengan sejumlah wartawan, Senin (12/08/2019).
“Saat ini masih banyak SD yang sangat kekurangan guru. Sehingga seharusnya Pemerintah Daerah (Pemda) dapat memikirkan kekurangan guru yang ada di setiap sekolah,”jelas anita.
Dia pun mendesak, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), agar dapat mengisi kekosoangan guru tersebut. Dengan harapan untuk perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 ini, Pemda Bolmut dapat mengusulkan banyak tenaga guru tersebut.
Terpisah, Kepala Dikbud Bolmut Abdul Nazarudin Maloho, saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa berdasarkan analisis kebutuhan dan penyebaran guru di Bolmut, masih membutuhkan 235 guru untuk tingkat SD.
“Kami sudah melakukan analisis kebutuhan dan penyebaran guru dan hasilnya kita masih butuh 235 guru SD. Total guru SD dibutuhkan sebanyak 819 orang dan saat ini sudah ada sebanyak 584 orang,” jelasnya.
Dia pun mengungkapkan, untuk solusinya harus ada pengangkatan CPNS atau perekruitan Guru Tidak Tetap (GTT). Karena untuk efektifitas belajar mengajar khususnya di Sekolah Dasar tersebut harus Dalam satu SD harus harus ada enam guru kelas, guru agama, guru olah raga dan kepsek.
(Jaya)