BOLMUT,dutademokrasi.com – Kelangkaan tabung gas LPG khususnya dikabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), menjadi perhatian khusus oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
“Kelangkaan gas LPG khusus ukuran tiga kilo dihampir seluruh wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR) ini perlu diseriusi bersama baik itu Pemerintah Daerah (Pemda) dan juga Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara,” ujar Wakil Ketua I DPRD Bolmut, Abdul Eba Nani, saat bertemu dengan Dutademokrasi.com, Selasa (07/05/2019).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini pun menjelaskan, apabila ini tidak diseriusi oleh Pemda dan Pemprov maka akan berdampak luas karena yang terjadi saat ini kelangkaan akan tabung gas LPG ukuran tiga kilo ini telah mendapatkan banyak keluhan ditingkatan masyarakat Bolmut dan bahkan telah menyebar dihampir wilayah Sulut saat ini.
“Pak Gubernur harus segera mungkin melakukan evaluasi dengan kelangkaan tabung gas LPG bersubsidi ini, karena apabila dibiarkan terus menerus maka akan berakibat buruk baik itu secara ekonomi maupun stabilitas sosial politik diwilayah Sulut,” jelas Eba.
Dia pun berharap, agar pemerintah provinsi dapat segera melakukan rapat khusus dengan seluruh pimpinan daerah untuk menjamin ketersedian tabung gas LPG tiga kilo ini selama bulan suci ramadhan dan lebaran nanti.
(Jaya)