POLITIK,dutademokrasi.com – Jelang H-7 menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April 2019, Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Nomor urut 2 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dapil Sulut Hi. Herson Mayulu, Sip terus melakukan kunjungan silaturahminya disejumlah Daerah.
Seperti Hari ini, Selasa (09/04/2019) H2M melakukan silaturahmi dengan Masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang dilaksanakan di Kawasan Pantai Pinagut, Desa Boroko Kecamatan Kaidipang.
Dalam kesempatan ini, Herson Mayulu memberikan Pendidikan Politik kepada Masyarakat, terutama tentang Parleamentary Treshold serta kapasitas dan kapabilitas Calon Wakil Rakyat.
“Gunakan Rasionalitas dalam memilih calon wakil rakyat ke DPR RI agar tidak salah pilih calon untuk dijadikan wakil rakyat di senayan,” ujar Herson Mayulu.
Herson juga menjelaskan bahwa, pada Pemilu 2019 ini hanya ada beberapa Partai Politik yang bisa menembus Parleamentary Treshold Empat persen, salah satunya PDIP yang hingga saat ini tetap bertengger di urutan pertama dari hasil sejumlah lembaga Survei.
“Secara Nasional, PDIP masih berada di urutan pertama dengan hasil survei 24,6 persen, kemudian di susul partai Gerindra, Golkar, Demokrat dan PKB,” jelas Herson.
Maka dari itu kata Herson, Gunakan Rasionalitas untuk menentukan pilihan pada 17 April nanti, “Agar suara kalian tidak rugi, maka pilihlah calon yang partainya memenuhi ambang batas PS empat persen,” ungkapnya.
Lanjutnya, bahwa anggaran untuk Pemilu 2019 ini sangat besar, dan apabila partisipasi Pemilih rendah maka rugi kita semua sebagai Rakyat.
“Maka dari itu gunakanlah hak pilih kita dengan datang mencoblos di TPS, dan apabila belum ada warga yang terdaftat di DPT segera datang ke Disdukcapil untuk meminta surat keterangan, jadi sekali lagi pada 17 April semua datang ke TPS dan pilih Nomot urut Dua Herson Mayulu dari PDIP, setelah itu jangan langsung pulang namun amankan pilihan anda sampai penghitungan suara,” ajaknya.
Sementara itu, Sekertaris DPC PDIP Bolmut dalam sambutanya menyampaikan bahwa, Hi. Herson Mayulu adalah Caleg PDIP yang sangat membanggakan, dimana dari hasil survei semua Parpol dan semua Caleg H2M yang teratas.
“Dari hasil survei bapak Herson masih berada di urutan pertama dengan raihan 43 persen, dan ini membuat PDIP Sulut khususnya Bolmut bangga memiliki figur seperti pak herson ini,” ucapnya.
Untuk itu kata Dia, Hi.Herson Mayulu layak dan pantas untuk duduk di DPRRI mewakili Rakyat Sulut umumnya dan BMR khususnya, “Terget PDIP pada Pemilu kali ini adalah 4 Kursi, Dan tanpa mendahului kehendak allah swt tuhan yang maha kausa,saya optimis kursi pertama adalah milik Herson Mayulu,” kata Dul sapaan akrbanya.
Sehingganya tambah Dul,dirinya mengajak seluruh lapisan masyarakat Bolmut agar menjatuhkan pilihan kepada Hi.Herson Mayulu pada 17 April nanti, “Supaya torang pe suara nda mo rugi,marijo trang pilih Herson Mayulu,” tuturnya.
Terpisah, Hasyim Alamri warga Desa Bolangitan menyampaikan terima kasih kepada Herson Mayulu yang telah meluangkan waktu datang bersilaturahmi dengan Masyarakat Bolmut, “Ini yang pantas menjadi wakil rakyat, setelah mendwngarkan penjelasan beliau, kami merasa wajib hukumnya untuk mengantar beliau menjadi Anggota DPR RI,” ungkapnya.
Hal ini juga disampaikan oleh Ola Hangkiho, Warga Desa Bigo Kecamatan Kaidipang, menurutnya Herson Mayulu layak dan pantas mewakili Dapil Sulut pada umumnya dan BMR khususnya.
“Pengalaman beliau dalam dunia politik dan pemerintahan tentu menjadi alasan kami untuk berjuang memenangkan Herson Mayulu menjadi anggota DPR RI, apalagi beliau berada di Parpol yang jelas-jelas lulus PT empat persen, ditambah lagi servei beliau masih berada di atas dari semua calon yang ada, saya bersama keluarga saya siap untuk mengantarkan Herson Mayulu pada tanggal 17 April nanti,” tutup Ola.
Turut hadir mendampingi Herson Mayulu diantaranya, Caleg DPRD Sulut Edi Pontoh, Sekertaris DPC PDIP Bolmut Abdul Samad lauma, Ketua Tim Pemenangan Herson Mayulu Bolmut Rustam Nani, Caleg DPRD Bomut Abner Tampilang, Rekso Binolombongan, Abdul Gias Polumudoyo, Abdul Rafik Pangau.
(Utha)