BOLMUT, dutademokrasi.com – Guna mewujudkan target Pemerintah Daerah kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dalam mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada 29 Maret mendatang, Pemda hingga saat ini terus lakukan perampungan lkpd tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD), Sirajudin Lasena saat dikonfirmasi oleh dutademokrasi.com, Jumat (22/03/2019).
“Insyallah saat ini masih tahap perampungan dokumen, dan dijadwalkan pekan depan Pemda Bolmut resmi memasukkan dokumen LKPD tahun 2018,”ujar udin sapaan akrab Kepala BPKAD Bolmut tersebut.
Dia pun menjelaskan, upaya yang dilakukan oleh Pemda Bolmut dalam mempersiapkan LKPD tahun 2018 ini untuk diserahkan kepada pihak BPK-RI Sulawesi Utara untuk selanjutnya dilakukan audit.
“Berdasarkan peraturan perundangan bahwa Pemda merupakan entitas pelaporan wajib menyampaikan Laporan Keuangan kepada BPK RI paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir untuk di lakukan Audit sebelum di sampaikan kepada masyarakat melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD),”jelasnya.
Dia pun mengungkapkan, saat perampungan dokumen LKPD Bolmut 2018 telah masuk ditahap pengujian atas rekening LK atau yg dikenal dengan Analisa Vertikal dan Analisa Horisontal.
“Untuk laporan keuangan Pemda Bolmut 2018 menyajikan 7 Laporan yaitu : Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, Laporan Arus Kas dan Catatan Atas Laporan Keuangan. Dimana dari ke tujuh laporan tersebut disusun dengan maksud untuk memenuhi kebutuhan informasi kepada seluruh stakeholder yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan selama tahun anggaran 2018,”ungkap Lasena.
Dia pun meminta dukungan dari seluruh masyarakat kabupaten Bolmut untuk dapat mempertahankan opini WTP atas laporan LKPD Bolmut tahun 2018 tersebut.
(Jaya)