BOLMUT,dutademokrasi.com – Ratusan rumah dikecamatan dumoga timur kabupaten Bolaang Mongondow, nyaris rata tanah setelah diterjang oleh angin puting beliung berdurasi 5 menit, sabtu (23/03/2019).Dimana ke empat desa tersebut diantara lain yakni Desa Kembang Mertha, Desa Kembang Sari, Desa Amertha Buana dan Desa Amertha Sari.
Made sandiage salah satu saksi keganasan angin puting beliung tersebut saat dimintai tanggapan oleh sejumlah wartawan, mengungkapkan, bahwa angin puting beliung berasal dari desa tetangga.
“Kejadian ini cukup singkat. Hanya sekitar Lima menit saja angin menghantam dan memporak porandakan bangunan, termasuk rumah saya,” ungkap warga desa kembang mertha tersebut.
Sementara itu, Kepala Desa Kembang Mertha, I Putu Yasa juga mengatakan, angin puting beliung begitu cepat dari arah selatan menuju arah utara.
“Kejadiannya hanya sekejap,dan dari hasil pendataan aparat desa ada 32 bangunan di Desa Kembang Mertha mengalami rusak berat dan rusak ringan, dan itu sudah termasuk rumah ibadah, rumah dan dapur warga, kandang babi serta sekolah,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, Haris Dilapanga saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihaknya setelah menerima informasi dari Pemdes setempat, tim TRC-PB langsung bergerak untuk melakukan assesment di lokasi kejadian tersebu.
“Kita juga telah mendirikan posko bantuan bencana di lokasi kejadian untuk kebutuhan logistik dan lainnya. Sementara beberapa warga yang terdampak juga telah diungsikan di rumah keluarga mereka,” jelasnya.
Terinformasi, dalam peristiwa ini tidak ada warga yang tewas akibat bencana angin putting beliung, hanya dua orang mengalami luka ringan atas nama Jero Tirta (55) perempuan warga Desa Kembang Mertha dan Ni Putu Sumarsi (49) perempuan mengalami trauma dan langsung dirawat di Klinik Medika Jaya, Mopuya. Untuk jumlah bangunan skira 116, alami rusak parah dan ringan beserta bangunan sekolah, rumah ibadah dan kandang ternak milik warga.
Sementara itu, Kepala Desa Kembang Mertha, I Putu Yasa juga mengatakan, angin puting beliung begitu cepat dari arah selatan menuju arah utara.
“Kejadiannya hanya sekejap,dan dari hasil pendataan aparat desa ada 32 bangunan di Desa Kembang Mertha mengalami rusak berat dan rusak ringan, dan itu sudah termasuk rumah ibadah, rumah dan dapur warga, kandang babi serta sekolah,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, Haris Dilapanga saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihaknya setelah menerima informasi dari Pemdes setempat, tim TRC-PB langsung bergerak untuk melakukan assesment di lokasi kejadian tersebu.
“Kita juga telah mendirikan posko bantuan bencana di lokasi kejadian untuk kebutuhan logistik dan lainnya. Sementara beberapa warga yang terdampak juga telah diungsikan di rumah keluarga mereka,” jelasnya.
Terinformasi, dalam peristiwa ini tidak ada warga yang tewas akibat bencana angin putting beliung, hanya dua orang mengalami luka ringan atas nama Jero Tirta (55) perempuan warga Desa Kembang Mertha dan Ni Putu Sumarsi (49) perempuan mengalami trauma dan langsung dirawat di Klinik Medika Jaya, Mopuya. Untuk jumlah bangunan skira 116, alami rusak parah dan ringan beserta bangunan sekolah, rumah ibadah dan kandang ternak milik warga.
(Jaya)
Berikut data jumlah bangunan yang rusak:
Desa Kembang Mertha
18 Rumah ruak berat
14 Rumah rusak ringan
1 Gedung SMP dan TK Budi Luhur rusak ringan
2 Tempat Ibadah (Pura) rusak berat
1 Tempat Ibadah (Pura) rusak ringan
Desa Kembang Sari
5 Rumah rusak ringan
Desa Amertha Buana
3 Rumah rusak berat
22 Rumah rusak ringan
Desa Amertha Sari
28 Rumah rusak berat
16 Rumah rusak ringan
1 Tempat Ibadah (Pura) rusak berat