BOLMUT,dutademokrasi.com – Molornya proses tender baik pekerjaan fisik maupun non fisik di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) ditanggapi serius oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmut.
Hal ini disampaikan oleh anggota Komisi III DPRD Bolmut, Ramses Sondakh, saat bertemu dengan Dutademokrasi.com, Rabu (06/03/2019).
“Kami sangat menyayangkan pihak Pemda Bolmut yang hampir setiap tahun selalu mengalami keterlambatan pada pelaksanaan proses tender ini,” ujar Sondakh.
Dia pun menjelaskan, seharusnya proses lelang memasuki bulan maret ini sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda). Dan hal itu perlu dilakukan agar serapan anggaran ditahun 2019 ini akan berjalan baik sesuai dengan harapan.
“Pada intinya kami mendukung seluruh program Pemda Bolmut ditahun 2019 ini, sehingga para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar segera mungkin melakukan proses tender agar penyerapan anggaran dapat berjalan sesuai dengan perencanaan,” ungkap Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bolmut tersebut.
Terpisah, Kepala Bagian Barang dan Jasa Setda Bolmut, Noval Djarumia saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa lambatnya proses tender proyek fisik dan non fisik ditahun 2019 ini, dikarenakan hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan dokumen tender dari masing – masing OPD yang akan melaksanakan proyek tersebut.
“Apabila dokumen tender dari masing – masing OPD telah masuk, maka pihaknya sebagai pokja Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) akan secepatnya melakukan proses tender di masing – masing OPD,” ungkap Djarumia.
(Jaya)