BOLMUT,dutademokrasi.com – Meskipun pelaksanaan Pekan Olah Raga Provinsi pada tahun 2019 ini masih jauh, namun Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) diminta segera melakukan pembenahan untuk menghadapi pelaksanaan Porprov Sulawesi Utara (Sulut) yang akan dilaksanakan dibitung, November mendatang.
“Jangan sampai kejadian yang terjadi pada pelaksanaan Porprov dikabupaten Minahasa tahun 2018 lalu terulang kembali dikarenakan kurangnya kesiapan kontingen Bolmut,” ujar salah satu pembina atlet Bolmut, namun enggan namanya disebut oleh bertemu Dutademokrasi.com, Senin (18/02/2019).
Senada, Sekertaris Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Bolmut, Atri Durand, saat dikonfirmasi, mendesak pihak KONI Bolmut untuk segera melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda).
“Pengurus KONI Bolmut sesuai dengan SK telah habis masa periode tertanggal 17 februari 2019 kemarin,
Sehingga dengan berakhirnya pengurus KONI Bolmut diharapkan untuk segera melaksanakan Musda untuk mencari Ketua KONI yang baru,” jelas mantan atlet voly ball tersebut.
Durand pun mengungkapkan, apabila tidak ada pengurusan difenitif pada induk organisasi olah raga dikabupaten Bolmut ini, dikwatirkan cabang olah raga akan didiskualifikasi pada pelaksanaan Porprov yang akan dilaksanakan dibitung nanti.
“Selain ancaman diskualifikasi di Porprov juga akan berdampak bagi atlet yang akan mengikuti seleksi Pra Pekan Olah Raga Nasional (PON) juga akan didiskualifikasi,” ungkapnya.
Terpisah, Wakil Ketua I Koni Bolmut yang membidangi Pembinaan Prestasi Olah Raga, dan Bidang Pembinaan Atlet, DR Drs Asripan Nani, Msi, saat dimintai tanggapannya, mengatakan dalam menghadapi Porprov Sulut yang akan dilaksanakan di bitung nanti, seluruh organisasi cabang olah raga yang termasuk di KONI Bolmut diminta untuk melakukan persiapan.
“Hal itu perlu dilakukan agar pada pelaksanaan kegiatan nanti akan berjalan maksimal sehingga target bidang olah raga yang ditargetkan dapat diraih,”jelas asripan.
(Jaya)