BOLMUT,dutademokrasi.com – Calon Anggota DPR Rerpublik Indonesia dari Partai Hanura, Benny Ramdhani kunjungi desa tanjung sidupa kecamatan pinogaluman kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).
“Adanya pemberitaan Hoax atau memberikan pemberitaan bohong sangat merusak tatanan demokrasi saat ini, karena pemberitaan bohong ini dicipatakan oleh segelintir orang untuk merusak elektabilitas pasangan nomor urut satu, sehingga masyarakat harus lebih berhati hati dalam menggunakan media ponsel dalam ber media sosial,”jelas mantan aktivis 98 tersebut.
Dia pun mengungkapkan, untuk Pilpres tahun 2019 ini, Tim Kerja Daerah (TKD) pasangan Jokowi – Maaruf Amin menargetkan kemenangan 80 Persen diwilayah Sulawesi Utara (Sulut) dan untuk wilayah keseluruhan Nasional Tim Kerja Nasional (TKN) targetkan kemenangan 65 Persen. Dan setiap rapat bersama dengan Pak Jokowi kami selalu diingatkan untuk melakukan kerja – kerja politik dilapangan dengan model Door to door kepada masyarakat.
“Kerja politik dilapangan dengan model door to door dinilai sangat efektiv, karena Pilpres tahun 2019 ini bukanlah Pilpres biasa, bukan sekedar memilih pemimpin, karena kita sedang menghadapi ancaman yang sangat besar yaitu ancaman ideologi trans nasional yang dipelopori oleh kelompok HTI yang telah dibubarkan oleh Presiden Jokowi karena dianggap mengancam pancasila,jadi ini adalah Pilpres yang tidak sekedar memilih pemimpin dan ini harus disampaikan kepada rakyat bahwa jumlah mereka sangat kecil tapi mereka menjadi kekuatan nyata paling serius sehingga untuk menyelamatkan indonesia dan pancasila tidak ada pilihan lain selain memenangkan pasangan nomor urut satu yaitu Pak Jokowi dan Maaruf Amin,” ungkap Direktur Tim Kampanye Nasional Jokowi – Maaruf Amin tersebut.
(Jaya)