BOLSEL, dutademokrasi.com— Sebanyak 118 orang yang memiliki kompetensi pengelolaan keuangan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), mengikuti Workshop Penatausahaan Keuangan Daerah di Hotel Aston Manado, Selasa (29/1/2019). Pelaksanaan dibuka oleh Sekretaris Daerah Narzanzius A Ohy SSTP mewakili Bupati Iskandar Kamaru SPt.
Pelaksana kegiatan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), mengikutsertakan Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK), Bendahara Pengeluaran Pembantu dan Bendahara Penerimaan di setiap Organisasi Perabgkat Daerah (OPD).
Sekretaris Daerah (Sekda) Marzanzius A Ohy SSTP didampingi oleh Asisten III Ridel Paputungan dan Asisten I Alsyafri Kadullah bersama Kepala BPKPD Lasya Mamonto membuka dengan resmi pelaksanaan tersebut mewakili Bupati Iskandar Kamaru.
Kepala BPKPD Lasya Mamonto kepada wartawan mengatakan pelaksanaan workshop penatausahaan keuangan daerah ini merupakan ketentuan dalam hukum pengelolaan keuangan daerah. “Dasar dari pelaksanaan kegiatan ini mengacu pada undang-undang pengelolaan keuangan daerah,” kata Lasya Mamonto.
Sistem pengelolaan keuangan yang diterapkan di daerah wajib untuk menjadi acuan dari seluruh peserta dalam mengelolah keuangan daerah yang efisien dan akuntabel. “Daerah memiliki target capaian yang harus kita penuhi. Penting untuk pelaksanaan ini kita ikuti sebagai dasar dari ketentuan peraturan pengelolaan keuangan,” ungkap Lasya.
Dalam sambutan pembukaan juga, Sekda Marzanzius A Ohy SSTP menegaskan, perolehan opini BPK tergantung dari para peserta Workshop ini. “Kita dapat WTP karena tangan-tangan kalian ini. Kerja sama yang baik dalam lintas OPD menghasilkan kerja yang maksimal,” kata Sekda. (cp/adve)