BOLMUT, dutademokrasi.com – Tindak lanjut keluhan 291 tenaga honor dikantor Dewan Perwakikan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Bolaang Mongondow Utara laksanakan hearing atau biasa disebut Rapat gelar pendapat dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
“Hearing bersama BKD Bolmut ini bertujuan untuk mencari solusi terkait nasib para honorer K2 ini, ” ujar Ketua Komisi I DPRD Bolmut, Aktrida Datunsolang saat bertemu Dutademokrasi.com, Senin (01/10/2018).
Sementara itu, Ketua DPRD Bolmut, saat dimantakan tanggapannya, mengatakan, bahwa DPRD bersama dengan pihak Pemda Bolmut telah bersepakat akan melaksanakan kunjungan Di Pihak Kemenpan – RB.
“Karena tuntutan para tenaga honor K2 ini telah menjadi isu nasional maka dalam waktu dekat ini kami lembaga DPRD bersama dengan pihak Pemda Bolmut akan mengunjungi Kemenpan-RB untuk membicarakan tuntutan 291 tenaga honorer tersebut,” jelas ami ipun sapaan akrab ketua DPRD Bolmut tersebut.
Dia pun mengungkapkan, seharusnya penerimaan CPNS selain memberikan ruangan untuk jalur juga harus mengutamakan tenaga honorer K2 yang sudah lama mengabdi ini untuk diakomodir sehingga kami menilai keputusan pemerintah pusat ini sangat keliru.
Terpisah, Koordinator K2 Bolmut, Abdul Rauf Datukramat, saat dikonfirmasi memberikan apresiasi terhadap pimpinan DPRD dan anggota yang telah merespon dengan cepat keluhan tenaga honorer K2 dengan melakukan hearing bersama Pemda dalam hal ini BKD dan telah bersepakat akan mengunjungi Kemenpan-RB untuk memperjuangkan nasib 291 tenaga honorer K2 yang ada dikabupaten Bolmut ini.(Jaya)