BOLMUT,dutademokrasi.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dinilai tak serius dalam melakukan mediasi terhadap Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) terhadap laporan empat Partai Politik atas tak lolosnya 12 bakal calon legislatif (bacaleg) yang dianggap tidak memenuhi syarat (TMS).
Hal ini disampaikan oleh Pengurus Partai Hanura, Momi Datukramat saat bertemu dengan wartawan Dutademokrasi.com, Rabu (26/09/2018).
“Kami merasa seperti dipermainkan oleh pihak Bawaslu atas laporan ini, karena sampai saat ini belum ada tindak lanjut untuk dilakukan mediasi terhadap 12 Bacaleg TMS tersebut,” jelasnya.
Dia pun berharap, pihak Bawaslu dapat sesegara mungkin melaksanakan mediasi terhadap empat parpol ini dengan pihak KPUD Bolmut sehingga akan ada kepastian terhadap nasib 12 bacaleg tersebut.
“Kami partai Hanura dan teman teman partai lainnya merasa digantung oleh Bawaslu hingga saat ini, sehingga kami berharap proses mediasi ini segera dilaksanakan dengan pihak KPUD agar ada kepastian apakah benar benar bacaleg tersebut bisa diloloskan ataukah mungkin gugur karena adanya TMS oleh KPUD sesuai dengan pleno penetapan DCT belum lama ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Benzar Enok saat dikonfirmasi mengungkapkan, bahwa laporan empat partai tersebut tetap akan diproses oleh Bawaslu.
“Kami berharap ke dua belas bacaleg tersebut dapat bersabar karena saat ini laporan masih berproses di Bawaslu, tunggu saja jadwal pemanggilan,” ungkap Benzar singkat.
Sebelumnya pada pleno KPUD Bolmut untuk penetapan Daftar Calon Tetap (DCT), 21 September belum lama ini, pihak KPUD menggugurkan 12 bacaleg karena dinilai tidak memenuhi syarat.(Jaya)
Berikut ini nama 12 caleg yang dianggap tidak memenuhi syarat oleh kpud bolmut dan telah melakukan pelaporan di Bawaslu untuk dilakukan mediasi :
1. Syamsudin Olii (Demokrat)
2. Masudin Gobel (Demokrat)
3. Mohamad Kalonta (Perindo)
4. Warman Bukoting (PAN)
5. Moh. Irvan Pontoh (Hanura)
6. Drs Thamrin Daun (Hanura)
7. Nova Novita Kaaba (Hanura)
8. Zetman Abas Goma (Hanura)
9. Rasti Suli (Hanura)
10. Drs Baharudin Tunggil (Hanura)
11. Sri Wahyuni Sumaila (Hanura)
12. Rolly Ketjil (Hanura)