BOLMUT,dutademokrasi.com – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) angkat bicara soal dugaan tuduhan dari sejumlah Perangkat Desa terkait Bimbingan Teknis (Bimtek) Para Sangadi, Seertaris Desa (Sekdes) dan Badan Pemusyaratan Desa (BPD)
Aktrida Datungsolang,ST mengatakan, bahwa stegmen kepada sejumlah wartawan pada pemberitaan beberapa waktu lalu terkait adanya laporan dari Lembaga Swadaya Masyarakat yang telah melaporkan adanya persoalan Bimtek yang difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) tersebut merupakan tanggapannya pihaknya sebagai Ketua Komisi I yang bermitra dengan pihak DPMD Bolmut makanya dirinya memberikan stetmen terkait adanya laporan tersebut.
“Saya pada waktu itu kaget dengan adanya laporan tersebut ketiak dilakukan konfirmasi oleh sejumlah wartawan bahwa Bimtek Para Perangkat Desa itu sudah masuk dan dilaporkan di Kejaksaan Negeri Boroko (Kejari), dan dalam statmen saya tersebut saya tidak mempersoalkan perjalanan bimtek tersebut bahkan saya memberikan apresiasi, saya hanya hanya menaggapi menyayangkan apabila terjadi hal – hal yang tidak sesuai dengan aturan pada saat perjalanan bimtek tersebut, namun kenyataan dilapangan saya diserang oleh para aparat desa menuduh saya yang melaprkan hal tersebut dimedia sosial dan telah viral,” ungkapnya.
Dia juga menambahkan, sebagai Ketua Komisi I DPRD Bolmut, pihaknya akan memaafkan tuduhan para oknum aparat desa tersebut, namun apabila Bimtek ini menjadi persoalan dan sudah dilaporkan oleh LSM di Kejari Bolmut, pihaknya juga menghargai proses hukum yang sedang berjalan.
“Secara pribadi, kelembagaan DPRD dalam hal ini komisi I diserang oleh beberapa Perangkat Desa dimedia sosial (FB), yang kemungkinan sejumlah Perangkat Desa yang menyerang secara kelembagaan, tidak mengetahui duduk persoalan yang sebenarnya. Sehingga saya berharap pihak kejari Bolmut harus mengupas tuntas persoalan ini, agar tidak ada tanda tanya bagi seluruh masyarakat bolmut lebih khusus bagi seluruh perangkat desa yang ada dibolmut dan kejari bolmut juga harus membuka kepublik apa persoalan bimtek ini bermasalah atau tidak,”tegas Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bolmut tersebut.(Jaya)