BOLMUT, dutademokrasi.com—Pemerintah Kabupaten (Pemda) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan mengadakan mesin absensi fingerprint di semua sekolah. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dikbud Bolmut, Abdul Nazarudin Maloho saat bertemu dengan sejumlah wartawan,belum lama ini.
“Iya, demi mengontrol Kinerja dan disiplin para guru maka saya telah memprogramkan mulai dari tahun ajaran baru sekira bulan Juni nanti semua guru yang ada di Kabupaten Bolmut harus absensi lewat fingerprint di setiap sekolah,” ujar Maloho.
Kadis Pendidikan itu juga mengatakan, dengan adanya Fingerprint tentunya kita dari pihak Dinas Kabupaten akan mengetahui dengan jelas disiplin kinerja dari para Guru se-kabupaten Bolmut. “Yang jarang masuk atau yang sering bolos dalam bertugas kami akan mengetahuinya lewat Fingerprint, dan ketika diketahui maka Guru tersebut akan diberikan sangsi,” ungkapnya.
Menaggapi hal tersebut, Anggota Komisi I DPRD Bolmut Mahmud Tegila mengatakan, program Dikpora dalam menerapkan Mesin Absensi Fingerprint atau sensor sidik jari bagi para Guru se-kabupaten Bolmut patut di apresiasi.
“Sebagai mitra kerja pastinya saya mendukung penuh program Dispora Bolmut tersebut dengan tujuan mengontrtol kinerja para Guru Bolmut terutama dari sisi Displin para guru,” jelasnya.
Politisi PPP Bolmut itu juga mengungkapkan, dengan adanya Fingerprint di setiap Sekolah yang ada di Bolmut pastinya para Guru bisa di kontrol dengan baik oleh Pemkab Bolmut terhadap kinerja mereka sehari-hari. (Jaya)