BOLSEL, dutademokrasi.com—Puluhan sangadi (kepala desa,red) di kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) sejak Senin (18/12/2017), berangkat studi banding (Stuban) ke pulau jawa. Beberapa hal penting yang dijadwalkan pada stuban kali ini seperti seperti pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Sukamana, Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Kementerian Desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Deki Paputungan disela-sela mengikuti tes Jabatan Pimpina Tinggi (JPT) mengatakan dipilihnya tiga tujuan tersebut karena Desa Sukamana, Bogor, merupakan terbaik pengelolaan BUMDes air bersih. “Untuk Kabupaten Bolsel banyak mata air yang dapat dikembangkan BUMDes seperti Desa Sukamana,” ungkapnya.
Selain itu, kata Deki, para sangadi akan berkunjung ke BIG. Disana nantinya para sangadi akan dapat mengetahui tentang peta desa. Alasannya karena masih banyak yang bermasalah dengan batas desa. “Mereka juga akan berkunjung ke kementerian desa dan diharapkan stuban ini bisa menghasilkan hal yang positif bagi perkembangan desa di Bolsel,” terangnya.
Terinformasi para sangadi Selasa (19/12/2017) telah selesai melakukan stuban ke Desa Sukamana Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan Rabu (20/12/2017) hari ini akan lanjut ke BIG. (firman)