BOLSEL, dutademokrasi.com– Jumat (20/10/2017), Bupati H Herson Mayulu SIP secara resmi menerima kontingen olahraga Kabupaten Bolaang Mongondow Selatam (Bolsel), yang berlaga dalam Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) IX Sulut di Tondano.
Kembali ke daerah, 48 atlet membawah prestasi baru dari lima cabang olahraga yang diikuti. Memperoleh 1 medali emas, 2 medali perak dan 3 medali perunggu, menjadi modal terobosan baru bagi olahraga daerah.
Dalam sambutannya, Bupati H Herson Mayulu SIP mengaku bangga dengan prestasi yang diperoleh atlet-atlet daerah. “Kita di Bolsel, masih daerah baru di Sulut. Cabang olahraga yang kita ikuti juga hanya lima. Prestasi perolehan medali sudah mengungguli beberapa daerah lain di Sulut, termasuk berada pada peringkat ke dua se BMR,” kata bupati.
Cabang olahraga Selam dan Panjat Tebing, juga berada pada peringkat keempat. “Kalian harus lebih giat lagi berlatih. Bila perlu, atlet panjat tebing aa sarana khusus untuk latihan disini,” ucap bupati.
Keikutsertaan dalam iven Sulut ini, lanjut bupati, bukan hanya sampai disini saja. Kedepannya harus lebih ditingkatkan lagi dengan cabang olahraga lainnya yang juga potensi dimiliki putra-putri daerah Bolsel.
“Saya yakin anak-anak daerah punya banyak potensi yang mereka miliki di cabang olahraga lainnya. Seperti Bulutangkis, Volly Ball, Renang, Sepak Takraw dan olahraga lainnya, lebih ditingkatkan lagi,” ucap bupati.
Bupati juga menghimbau kepada jajaran pengurus KONI daerah untuk tetap mempertahankan semangat olahraga para atlet.
“Saya bangga karena atlet kita tidak terlantar selama jalannya kegiatan. Selaku pemerintah dan masyarakat kami merasa bangga dengan capaian yang didapat oleh kontingen olahraga,” tutur bupati.
Bupati juga menambahkan per Januari ini, Dinas Pemuda dan Olahraga sudah berdiri sendiri. “Binalah para atlet kita dengan baik. Masih banyak atlet yang umur mereka masih dibawah. Kedepan kita kembangkan untuk membawah harum nama daerah diberbagai cabang olah raga. Dan untuk Porprov tahun depan di Bitung, persiapkan dengan matang para atlet yang dimiliki daerah. Jangan kalian biarkan potensi mereka tidak berkembang,” harap bupati.
Diakhir penyampainnya, bupati mengingatkan hadiah uang tunai Rp 1 Miliar dari Pemerintah Provinsi dalam keikutsertaan Porprov Sulut IX, dikoordinasikan kembali dengan Provinsi untuk penggunaan anggarannya.
“Apakah dana tersebut hanya sebatas peningkatan olahraga daerah atau bisa digunakan untuk kepentingan lainnya yang dapat menunjang olahraga daerah. Nanti instansi terkait, koordinasikan kembali soal itu, supaya tidak salah dalam penggunaannya,” ungkap bupati mengakhiri penyampaiannya, sembari turun podium pelaksanaan apel kerja, mendatangi posisi berdiri para atlit dan bersalaman sambil memberikan ucapan selamat kepada para atlit dan kontingen olahraga lainnya. (firman/advetorial)