BOLSEL, dutademokrasi.com— Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, menggelar pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) penguatan kompetensi Kepala Sekolah Dasar (SD), Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Pengawas Pendidikan. Pelaksanaan kegiatan yang digelar di Hotel Sutanraja-Kotamobagu Selasa (10/10/2017), dibuka langsung oleh Bupati H Herson Mayulu SIP didampingi Wakil Bupati Iskandar Kamaru SPt.
Dalam pelaksanaannya, Diklat diikuti oleh peserta yang terdiri dari 64 Kepala Sekolah SD, 20 orang Kepala SMP dan 12 orang pengawas. Dalam laporan Kepala Dikpora Ramli Abdul Majid menyampaikan peserta yang tidak ikut berjumlah 3 orang. “Satu orang Kepsek SD, sementara ikut fasilitator di Solo, Satu dari Pengawas sementara melaksanakan tugas dan satu orang Kepsek SMP membawah kontingen Pencak Silat dalam pelaksanaan Porprov,” kata Ramli.
Selain itu juga, Ramli Abdul Majid mengatakan pelaksanaan Diklat yang dilaksanakan tersebut bekerja sama dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMD) Sulawesi Utara. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama tentang aklerasi peningkatan dan penjaminan mutu pendidikan antara Pemerintah Kabupaten Bolsel oleh Bupati H Herson Mayulu SIP dan Kepala LPMD Sulut Florens ST Panungkelan SE MPd.
Sementara itu, Bupati H Herson Mayulu SIP dalam sambuatan pembukaan pelaksanaan Dikllat tersebut mengatakan dirinya mengapresiasi kegiatan dimaksud. Bupati menilai, penguatan kompetensi kepada guru-guru di daerah sangatlah penting untuk dilakukan oleh pemerintah. “Saya sangat mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Sejak saya dilantik pada periode pertama lalu, sasaran saya pertama adalah menunjang pendidikan di daerah. Dan penguatan kompetensi seperti ini, salah satu bentuk peningkatan mutu pendidikan sehingga bisa ,menciptakan generasi-generasi yang cerdas,” kata bupati.
Disamping itu juga, Bupati mengaku bangga dengan perkembangan infrastruktur pendidikan di Kabupaten Bolsel saat ini. “Kalau dulu seingat saya, sebelumnya Sekolah di Bolsel masih ada yang terbuat dari dinding pitate yang beratapkan rumbia. Sekarang pembangunan sudah berjalan dengan baik, sehingga para siswa juga bisa belajar dengan nyaman di sekolah. Tinggal bagaimana cara guru dalam mendidik anak didik mereka menjadi lebih baik lagi,” tutur bupati.
Bupati berharap, kegiatan ini dapat bermanfaat bagi daerah. “Terutama dapat menunjang mutu pendidikan kita. Kepala-kepala sekolah dan pengawas, ikuti pelaksanaan ini dengan baik, untuk dapat menciptakan pendidikan daerah lebih baik lagi,” harao bupati sembari membuka dengan resmi pelaksanaan diklat tersebut.
Diketahu pelaksanaan diklat ini akan berlangsung selama 6 (enam hari kedepan. “Diklat akan kita laksanakan selama enam hari terhitung hari ini Selasa (10/10/2017),” Kata Kabid Dikdas Rante Hatani usai pelaksanaan acara pembukaan. (advertorial)