BOLSEL, dutademokrasi.com—Dua pekan sudah Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mengikuti karantina. Tinggal beberapa hari lagi 35 Paskibra ini akan melaksanakan tugasnya mengibarkan bendera pada hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-72 di Desa Momalia Kecamatan Posigadan.
Panitia Pelaksana, Fauzi Makkah mengatakan karantina ini disebut dengan Desa Bahagia Religius. Dimana selain melakukan pembinaan dan pelatihan, peserta juga dibimbing untuk beribadah. “Peserta beragama Islam tentunya shalat berjamaah dan melakukan pengajian. Kristen juga beribadah,” ungkapnya.
Pelatihan yang diberikan kepada peserta yakni PBB (Peraturan Baris Berbaris,red), baik dalam penaikan dan penurunan bendera. “Kita latih mereka bagimana gerakan tata cara pelaksanaan pengibaran bendera bisa kompak baik langkah, posisi badan, ayunan tangan. Sebelumnya juga telah dilaksanakan pra karantina,” terangnya.
Selain itu, peserta juga dilatih untuk pemindahan bendera dari rumah dinas bupati disemayamkan ke tempat pelaksanaan upacara peringatan. “Sejak Jumat (11/8/2017) 35 peserta sudah melakukan latihan gabungan bersama TNI dan Polri langsung ditempat pelaksanaan di Posigadan,” terangnya.
Tak hanya latihan, pada waktu malam hari peserta juga dibekali dengan materi tentang sejarah paskibraka, Merah Putih, sejarah Bolsel yang disampaikan oleh pemateri baik dari Kesbangpol, PPI, Polres. “Kita tanamkan rasa nasionalisme kepada peserta sehingga mereka mengetahui perjuangan para pejuang negeri ini,” jelasnya. (firman)