BOLMUT, dutademokrasi.com— Penyaluran Bantuan Siswa Miskin (BSM) sudah seharusnya dipantau langsung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Penyaluran bantuan ini sudah perlu diperhatikan dengan baik. Terinformasi, penerimanya juga ada dari kalangan siswa yang mampu.
Wakil Ketua Dekab Arman Lumoto mulai mengkritisinya. Kepada wartawan Lumoto menyentil persoalan tersebut. Katanya pihak Dikbud harus lakukan pengawasan penyaluran secara langsung di masing-masing sekolah. “Jangan sampai penyalurannya salah sasaran. Ada informasi yang kami peroleh demikian,” ungkapnya kemarin.
Lanjut Lamato, peran dari Dikbud dalam persoalan penyaluran ini sangat penting. Paling tidak, kekeliruan bisa diminimalisir dengan baik. “Kalau ada kesalahan, tentunya masih bisa diperbaiki lagi. Minimal datanya harus diperbaharui ulang,” ucapnya.
Ditegaskannya, kejadian ini baru sekedar informasi yang diperoleh pihak Dekab Bolmut. “Tentunya kalau laporan resminya masuk, Kami dari pihak dewan tidak segan-segan memanggil hearing pihak sekolah dan Dikbud. Untuk sementara waktu, pengawasan akan kami pantau langsung, mengingat informasi dari masyarakat demikian,” cetusnya.
Kadis Dikbud Bolmut Abdul Nazarudin Maloho saat dikonfirmasi, tak menapiknya. Dirinya akan menurunkan tim untuk mengkroscek langsung penyaluran yang akan dilakukan oleh pihak sekolah. “Kami juga dari daerah tentunya mengharapkan yang terbaik. Apa yang menjadi program dari pemerintah bisa diterima dengan baik oleh penerimanya.,” kata Nazarudin.
Dia juga menegaskan, pihak sekolah yang menerima BSM bisa memanfaatkannya dengan baik. Penerimannya harus benar-benar memiliki keterbatasan ekonomi dalam menempuh pendidikan. “Evaluasi kembali apa-apa yang dibelanjakan oleh siswa penerima BSM. Kontrol dengan baik, agar benar-benar tepat sasaran,” tegasnya. (tr-4)