BOLSEL, dutademokrasi.com—Belum hilang dari ingatan ketika Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) H Herson Mayulu meresmikan Kecamatan Tomini pada Juli 2016 lalu. Enam bulan telah berlalu sejak kecamatan yang terdiri dari tujuh desa tersebut pisah dari Kecamatan Posigadan.
Saat ini Kecamatan Tomini merupakan daerah termuda di Bolsel dari tujuh kecamatan yang ada. Meski begitu, bukan berarti kecamatan tersebut belum mempunyai apa-apa untuk dibanggakan. Walaupun masih terbilang seumur jagung, hingga saat ini Tomini sudah banyak membuat inovasi-inovasi yang patut dicontohi kecamatan lain.
Dibawah kepemimpinan Suprin Mohulaingo, beberapa program pun telah dijalankan mulai dari pemanfaatan sejingkal tanah, pemberantasan hewan ternak liar, 1000 pot bunga, penanaman 40 ribu pohon pisang, keindahan pagar yang begitu serasi diseluruh desa. banyaknya inovasi tersebut mendapat apresiasi dari bupati Bolsel yang disampaikan pada pengisian OPD baru.
Hingga saat ini banyak inovasi akan diterapkan di kecamatan yang mempunyai jargon Tertib, Optimis, Makmur, Indah, Nyaman, Istimewah (Tomini) seperti penerapan produk unggulan disetiap desa dan pengelolaan keuangan yang berlandaskan pada zakat MAL.
Setiap pengunjung yang datang ataupun lewat akan mengetahui ketika memasuki kecamatan tersebut karena di desa perbatasan terdapat ucapan selamat datang di Kecamatan Tomini dengan bilboard ukuran kecil. (firman)