BOLSEL, dutademokrasi.com—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Senin (19/12/2016) menggelar apel Korpri sekaligus dengan peringatan Bela Negara ke-68 di halaman Kantor Bupati Panango. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP, sekaligus dirangkaikan dengan apel Korpri. Hadir dalam pelaksanaan tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Iskandar Kamaru, S.Pt, Ketua Dewan H. Abdi Van Gobel, SE dan anggota, pihak TNI/Polri, seluruh jajaran pemkab Bolsel dan sangadi.
Bupati H Herson Mayulu SIP saat membacakan sambutan Presiden Joko Widodo mengatakan tercatat dalam sejarah bahwa Indonesia bisa berdiri tegak sebagai bangsa berdaulat tidak lepas dari semangat bela negara dan seluruh kekuatan rakyat. “Untuk itu dengan momentum ini mengajak seluruh rakyat Indonesia belajar dari sejarah perjuangan bangsa untuk menatap masa depan, karena tantangan dan ancaman terhadap kedaulatan bangsa tidak lagi bersifat konvensional atau fisik semata namun sudah berkembang menjadi multidimensi karena bersumber pada ideologi, politik ekonomi dan sosial budaya,” ungkap Herson.
Bupati melanjutkan, bela negara yang dilakukan diantaranya melawan aksi pencurian ikan di perairan Indonesia, para guru, bidan dan tenaga kesehatan yang melakukan tugasnya di pelosok negeri dalam upaya melawan kemiskinan, keterbelakangan dan ketertinggalan. “Ancaman lain yang harus dihadapi seperti korupsi yang termasuk didalamnya pungli, narkotika, dan perdagangan manusia. Kesadaran bela negara sangat penting untuk ditanamkan sebagai landasan sikap dan perilaku bangsa Indonesia dan merupakan revolusi mental sekaligus untuk membangun daya tangkal bangsa dalam menghadapi kompleksitas dinamika ancaman untuk mewujudkan ketahanan nasional,” terang Herson. (firman)