BOLMUT,dutademokrasi.com – Pejabat Kabupaten Bolmut banyak tersandung Tuntutan Ganti Rugi (TGR) hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Tokoh Pemuda pemerhati Pemerintah Kabupaten Bolsel Fajri Buhohang, meminta untuk jadi perhatian serius Bupati Bolmut Depri Pontoh.
hal ini tidak lepas dari perhatian dan pengawasan dari masyarakat. “Para pejabat yang memiliki TGR diminta untuk segera menyelesaikannya hingga akhir tahun ini. Dampaknya akan ke program pemerintah terhadap masyarakat,” ungkap Fajri.
Menurutnya, ppejabat harus menjadi contoh bagi pihak ketiga yang juga menyandang kasus TGR yang sama. “Bagaimana pihak ketiga menyelesaikan TGR mereka sementara dari instansi pemerintah saja, tidak ada upaya untuk melakukan pembayaran. Hasilnya program pemerintah tidak akan berjalan dengan baik karena menanggung hutang negara yang belum terselesaikan,” ketusnya.
Terpisah, Bupati Bolmut Depri Pontoh, saat dimintai tanggapannya, menegaskan para pejabat daerah yang masih terkendala dengan persoalan TGR, segera dituntaskan tahun ini. Agar segela pekerjaan yang nantinya berlangsung ditahun mendatang tidak ada lagi menjadi hambatan.
“Jika pelunasan TGR bisa tuntas tahun ini. Saya pastikan semua program di tahun mendatang akan berjalan lancar. Karena tak akan disibukan lagi oleh panggilan dari Majelis Pertimbangan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (MP-TPTGR),” ujarnya.
Dia pun menjelaskan, penegasan ini berlaku juga bagi para pihak ketiga yang terkait dalam pelunasan TGR. Dengan harapan, daerah itu bisa mengantongi opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “Kalau punya niat untuk melunasi TGR, percepatlah prose tersebut. Jika buruknya, tak juga ada itikeat baik dari pelaku TGR, pasti anda akan berharapan dengan pihak berwajib,” tandas Bupati.
Dia pun mengungkapkan, persoalan TGR tidaklah mudah. Maka diminta adanya kerjasama dari semua SKPD yang ada untuk menggenjot para pihak ketiga yang masih bermasalah. “Lebih cepat akan lebih baik,”ungkapnya. (tr3)