BOLMONG, dutademokrasi.com – Limi Mokodompit meminta maaf kepada seluruh pendukung karena dirinya tak maju dalam Pilkada Bolmong 2017 mendatang.
Ia menyadari dari sisi start poin dirinya tak memiliki kendaraan atau partai politik. Dikarenakan, Ia adalah seorang birokrat bukan politisi. “Saya melihat setiap partai memiliki strategi yang lain. Dan saya memaklumi dengan baik, saya tidak punya siapa-siapa sebab politik dinasmis,” ujar Limi. Sehingga kedepan kata Limi, Ia harus lebih strategis lagi.
Disisi lain soal sikap politiknya di Pilkada Bolmong, Limi mengaku akan berdiri pada posisi netral. “Saya adalah seorang pegawai negeri sipil yang sudah diatur dalam undang-undang harus netral,” ungkap Limi.
Lanjut Limi, keputusan ini Dia harap harus dipahami oleh seluruh pendukung dan keluarga. “Jadi yang pasti saya tidak mengarahkan pendukung dan simpatisan serta keluarga agar memilihi salah satu calon. Mereka lah nantinya yang harus menentukan pilihan mereka sendiri sesuai hati nurani,” jelasnya.
Yang pasti Limi berharap, kepada pendukung, simpatisan dan keluarga serta seluruh rakyat Bolaang Mongondow agar menciptakan pilkada damai, demokrasi dan aman.
“Rakyat Bolmong jangan Golput. Pilkada Bolmong harus aman, jangan ada tindakan anarkis. Ciptakan kedamaian dan ketentraman pada Pilkda Bolmong ini,” katanya.
Limi menambahkan, dua pasangan calon yang ada saat ini adalah putra-putri terbaik Bolmong. “Baik pak Salihi dan Ibu Yasti sama-sama asli orang Bolmong. Sehingga saya yakin mereka punya hati yang sama dalam membangun daerah,” tandas Limi. (tr1)