BOLSEL, DUTADEMOKRASI.com – Sejak dilantik menjadi wakil rakyat pada tahun 2014, 20 anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) sampai saat ini terinformasi belum pernah melakukan reses. Hal tersebut dibenarkan Sekretaris Dewan (Sekwan) Marwan Makalalag melalui Kabag Keuangan Bobi Sugeha.
Menurutnya anggaran reses untuk tahun ini yang ditata sebesar Rp. 85 juta yang diperuntukan untuk Makan Minum (Mami) dan biaya perjalanan. “Jadi anggarannya ada, yang diperuntukan untuk makan minum dan biaya perjalanan,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pembuat Peraturan Daerah (Bapem Perda) DPRD Bolsel, Riston Mokoagow, membenarkan jika selama dilantik sejak 2014 lalu tidak pernah melakukan reses yang resmi menggunakan anggaran daerah. “Sekiranya bahwa DPRD Bolsel tidak melakukan reses secara resmi yang menjadi beban APBD. Tapi kesehariannya selalu berada di lingkungan masyarakat untuk menampung aspirasi,” jelasnya riston.
Ia pun menjelaskan jika reses secara resmi sengaja tidak dilaksanakan karena DPRD tidak ingin membebankan APBD. “Apalagi dalam konteks pertanggungjawabannya kami masih mencari regulasi yang tepat,” sahutnya yang turut dibenarkan Wakil Ketua, Fadly Tuliabu.
Walaupun begitu, kata Riston, diluar dari anggaran yang sudah ditata lewat APBD, anggota DPRD kerap turun menampung aspirasi masyarakat di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil) sering turun berama-sama. “Kami anggota DPRD yang sedapil sering turun di wilayah masing-masing untuk menyerap aspirasi masyarakat. Ini sama juga dengan tujuan dari reses. Bedanya kita tak memakai anggaran daerah,” pungkasnya. (firman)